Game Online Gacor Terbaru – Pada 15 November 2024, dunia gamer dikejutkan dengan perilisan trailer perdana Assassin’s Creed Shadows, entri terbaru dalam waralaba yang telah lama dinanti-nantikan. Dengan latar belakang Jepang era Sengoku, game ini memperkenalkan dua protagonis, salah satunya adalah seorang ninja wanita yang memukau. Namun, kehadiran karakter wanita sebagai protagonis bukanlah hal baru dalam dunia Assassin’s Creed. Selama 17 tahun perjalanannya sebagai salah satu game stealth action paling ikonik, waralaba ini telah menampilkan beragam karakter wanita yang memesona dan mematikan. Mari kita kupas lebih dalam mengenai enam di antaranya.
Menguak Kehebatan Enam Protagonis Wanita dalam Dunia Assassin’s Creed
1. Fujibayashi Naoe: Mengarungi Dunia Sebagai Kunoichi Terbaru
Assassin’s Creed Shadows menjadi saksi kedatangan Fujibayashi Naoe, seorang kunoichi dari Iga yang memukau. Dalam perjalanannya, Naoe menjadi bagian dari Brotherhood of Assassin’s cabang Jepang. Dilatih oleh sang ayah untuk menghadapi ancaman peperangan yang meluas, Naoe berjuang dengan keberanian dan keterampilan ninjutsunya. Menunggu rilis game ini pada 15 November 2024 akan membawa kita pada petualangan yang mengagumkan bersama Naoe.
2. Kassandra: Pejuang Sparta Penyelamat Yunani Kuno
Dalam Assassin’s Creed Odyssey (2018), kita diperkenalkan pada Kassandra, seorang pejuang Sparta yang menghadapi konflik besar dalam Perang Peloponnesian. Sebagai keturunan ras kuno bernama Isu, Kassandra terlibat dalam pertempuran melawan Cult of Kosmos yang mengancam Yunani. Dengan latar belakang sejarah yang kuat, Kassandra dianggap sebagai cikal bakal dari game online gratis Brotherhood of Assassin’s.
3. Eivor Varinsdottir: Viking yang Memilih Jalan Assassin
Assassin’s Creed Valhalla (2020) memperkenalkan Eivor Varinsdottir, seorang Viking yang beralih menjadi seorang Assassin. Meskipun pemain diberi opsi untuk memilih jenis kelamin karakternya, versi perempuan dari Eivor dianggap sebagai versi kanon. Dibesarkan dalam kebencian dan niat balas dendam terhadap Wolf Clan, Eivor akhirnya mengikuti jejak Brotherhood of Assassin’s dan menjadi bagian dari mereka.
Baca Juga : Rekomendasi Game Dewasa Android Tanpa Sensor
4. Dame Evie Frye: Master Assassin dari Era Victoria
Dalam Assassin’s Creed Syndicate (2015), Dame Evie Frye muncul sebagai seorang Assassin muda yang cemerlang. Bersama saudara kembarnya, Jacob Frye, Evie dilatih untuk menghadapi berbagai tantangan dalam dunia Assassin. Dengan keahliannya dalam menyelinap dan membunuh tanpa terdeteksi, Evie berhasil meraih gelar Master Assassin.
5. Aveline Dè Grandpè: Pejuang Hak Para Budak di Louisiana
Assassin’s Creed III: Liberation (2012) membawa kita bertemu dengan Aveline Dè Grandpè, protagonis wanita pertama dalam seri ini. Dengan latar belakang sebagai blasteran bangsawan Prancis dan budak Afrika, Aveline memiliki tekad kuat untuk menghapus ketidakadilan sosial. Bergabung dengan Brotherhood of Assassin’s cabang Louisiana, ia berjuang keras untuk melawan penindasan.
6. Shao Jun: Dari Selir Kaisar menjadi Master Assassin China
Assassin’s Creed Chronicles: China (2015) menghadirkan Shao Jun, seorang mantan selir Kaisar yang berubah menjadi Assassin terbaik di China. Setelah melarikan diri dari kejaran Kaisar yang ingin memusnahkan Brotherhood of Assassin’s, Shao Jun menemukan perlindungan dan pelatihan dari Ezio Auditore. Dengan tujuan untuk membalaskan dendam dan mendirikan kembali Brotherhood of Assassin’s cabang China, Shao Jun menunjukkan ketangguhan dan keberaniannya.
Dari keenam protagonis wanita ini, setiap satu dari mereka memiliki cerita yang unik dan perjuangan yang luar biasa di situs game online gratis . Tidak hanya memesona, mereka juga memancarkan aura keberanian dan ketangguhan yang membuat mereka menjadi ikon dalam dunia Assassin’s Creed. Dengan kehadiran mereka, waralaba ini semakin diperkaya dengan beragam perspektif dan karakter yang memukau. Siapakah di antara keenamnya yang paling menginspirasi Anda?
